sayatan sembilu hati mu
memberi luka yang sangat perih
bahkan mimpi yang pernah ditata
terkoyak oleh sembilu hati mu
kerling mata mu di ujung mimpi
ternyata kerling mata yang picik
kerling menipu hati
kerling pembohong jiwa
kerling persilingkuhan abadi
senyum indah seperti bunga
ternyata bernada kan racun cinta abadi
suara tawa yang menenangkan jiwa ternyata
hanya menjadi bisa yang berbahaya
pelan merusak jiwa lambat merusak hari
butiran cahaya bintang
mencoba menepis semua
namun sayang butiran cahaya
tak berdaya ditengah kegelapan abadi
medhant, 10 juli
Jumat, 15 Agustus 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar